Dialog XLII: Formidable Ordinary
boys from the past dikejar-kejar deadline, dihantui nano, elektronika, matfis, fenomena gelombang, metpeng, dll. dihina nafsu, dijahili ambisi. memang ada hal yang patut saya syukuri hari ini, tapi saya tidak merasa tenang maupun senang. saya heran ada yang bilang 'hidup itu untuk dinikmati'. saat jadi operator di akses publik, lagu lama mengalun. harapan gue adalah liriknya bisa diinterpretasikan secara personal oleh masing-masing pendengar, karena pengalaman seseorang pastinya berbeda-beda. -santamonica- kadang kita suka lagu tuh bukan karena suka, tapi karena kenangan dulu sering mutar lagu itu. -mas ratno cl- mengapa saya begitu rindu pada kehidupan lama saya di asrama yang sama jemu dan muak? dulu saya juga muak. dulu juga sibuk. ada juga ketakutan menghadapi uan atau ulangan. tapi rindu. katanya ini adalah syndrom yang tidak benar. namun saya sering dikunjungi penghuni masa lalu. di mimpi, imaji, atau layar pc. saat saya memasuki dunia lain ini, saya gak menyangka akan se...