Dialog I: Meet and Greet

selamat datang, anda siapa ya? baiklah, silahkan masuk, meskipun saya tidak mengenal siapa anda. kita belum pernah bertemu dan jujur saja seumur hidup saya jarang menerima seorang tamu yang tak dikenal. meski sejak kecil saya anak rumahan, namun orang-orang tua selalu mengingatkan untuk tidak membukakan pintu untuk orang tak dikenal.

aku sudah katakan bukan? aku adalah orang yang mengenalmu.

baiklah. apakah setidaknya kamu punya nama untuk diingat?

nama? hm... namaku apa ya? mungkin Aurora mungkin Fauzia atau mungkin Fivie...atau mungkin Ruby... hahaha... sudah kuduga, jantungmu akan berdetak lebih kencang jika kusebut nama itu. bagaimana jika kusebut bahwa aku adalah....perempuan? hahaha.... setidaknya, jangan menghunus mata tajam seperti itu. cukuplah bagimu untuk mengetahui, bahwa aku adalah orang yang mengetahuimu. mungkin satu-satunya...

Comments

Popular posts from this blog

Dialog LXXX: Banyak Jalan Menuju Tomorrowland (Bag. 1/2)