Dialog XXVIII: Feel Just... Like...

3 mei 2007. bangun pagi abis tidur telat. baca berita di internet, "milan membalik semuanya". aku yang sekarang memang tidak 'dikelilingi' penggila bola secara intens hingga akhirnya menjadi pendukung kecil-kecilan milan dulu. namun saya merasa senang mereka menang 3-0 dari manchester united. yup awal hari lewat. masuk kuliah, ngantuk2, n ngaso2. peserta kuliah sekitar 20 orang. yang lainnya jadi panitia kegiatan iepe. kuliah selanjutnya dosen tidak datang. kuliah selanjutnya dosen telat. banyaknya ngobrol2 dengan teman2. lalu pencahayaan pagi itu.. rasanya......rasanya seperti zaman dulu, waktu irm ada acara, trus anak2 pada ga masuk, n sebagian dosen ikut2an ga masuk. cuman ngobrol2 ma anak2 aja di kelas. sampai guru datang. suasana yang sama saat akhir-akhir semester di da atau pas mau libur bulanan atau libur panjang. jarang mengalami perasaan yang sama di kuliahan.
ada lagi yang baru sembuh dari penyakit mendadak gaptek, teteh nisa. baru chatting lagi ma dia. ngobrol macem2... banyaknya nyinggung kuliah. dan dia mulai over exaggerating terhadap keadaanku.

kamu aja yang too underestimating ^_^.

<_<... well tiba-tiba aku mengalami kebuntuan... kuliah itu... yang penting.... yang penting......!!!!!!

krisis prioritas lagi ^_^. yang penting berkarya dengan ilmu.

dan menghasilkan uang dengan itu ^_^.

-_-'.

Comments

Popular posts from this blog

Dialog LXXX: Banyak Jalan Menuju Tomorrowland (Bag. 1/2)