Bigband Fantasy
fany kecil sedang berjalan pada malam yang rintik di kampus bandung saat tiba-tiba tersesat di new york. hingar bingar malam. musik dan musik. brass bertarung dengan bass dan piano. bagi fany, itulah new york. fany kecil sendirian di sana, namun ia merasa senang berada di tempat yang sering dia idamkan. dia hanya mengenal tempat itu dari dongeng-dongeng teman mainnya. kini, dia mendengarnya langsung. fany kecil melewati sekumpulan anak-anak cina. dia pikir mungkin inilah chinatown atau pecinan. anak-anak cina itu diasuh oleh seorang cina tua yang penuh haru. lucu. mereka juga membawa dua orang pribumi. seorang gadis kecil dari mereka dengan suara anak kecilnya bermain di winter wonderland. gadis lugu yang suka bicara ini bisa bermain apa saja sesukanya. dia mengucapkan sesuatu pada fany kecil. selamat natal dan tahun baru, katanya. aneh, menurut fany kecil. natal kan masih dua puluh hari lagi. lelaki kurus dengan ikatan rambut yang aneh tapi menarik memimpin teman-temannya yang kemerah...