dawniverse

saat stres, saatnya hedon-hedonan. bulan ini sudah beberapa kali mengeluarkan dana untuk hedon kecil-kecilan, namun kali ini spesial. stres yang sangat jarang dan spesial. karena itu lah saya mengajak teman lama untuk bermalam minggu pada minggu lalu. teman saya ini memang sejak dulu jadi teman malam mingguan... kalo lagi stres ^_^. jam 7 malam saya berjanji sampai ke kosannya di gegerkalong hilir, basis daruttauhid. sedangkan saya waktu itu di kampus, dan berniat pergi ke bec (argh! jadi jauh lagi deh +_+). namun stres membawa motorku ke sana. ok, jadi jam 7 pas saya sudah berada di depan gang tempat kosannya, di sebuah jalan yang dulu tidak sepadat saat ini. saya langsung meneleponnya agar dia keluar sehingga saya tidak perlu repot-repot memasukkan motor saya ke gang sempit itu. saya telepon, dia langsung angkat: kadieu heula weh! keur tadarus.. ow... tadarus dota. wakz! guvragh! maklumlah, dia juga admin soalnya. konon admin yang jago adalah admin yang jago main dota. tak lama kosan...

selamat dan sukses kepada panitia try out sukses menembus spmb (sms) 2008 yakni form@tters 2007. namun selama saya memantau kegiatan sampai akhir, ada yang saya khawatirkan. bukan soal kas form@t, bukan pula mengenai bagaimana masa depan siswa-siswa tingkat sma di garut. tapi tentang anak-anak form@t sendiri. soal pergaulan antara putra dan putri. ini bukan karena mentang-mentang saya (mantan) anak pesantren yang memang kehidupan putra dan putrinya terpisah, malah jujur saja, kondisi yang hampir sama dapat dijumpai (saya tidak dapat mengingatnya dengan baik tapi saya yakin 'kadar'-nya lebih rendah). meski saya berada dalam kondisi tersebut, saya selalu merasa risih dengan pergaulan semacam ini. kemudian ini saya temui di lingkungan form@t, forum mahasiswa garut, yang selama lebih 2 tahun saya hidup di dalamnya, para perempuan anggotanya umumnya mampu menjaga diri, para pria umumnya (lebih) mampu menjaga sikap, dan para tetua lebih mampu menjaga anggotanya dari api neraka. pada ...

pagi ini saya diingatkan bahwa saya memang penulis potensial >_ bilang aja sekarang lagi males nulis jadi biar blognya ga terlalu sepi kamu post tulisan lama kamu -_- biarin! okeh! pertama-tama adalah 'thanks to' (sebab setiap awal makalah ta dan awal pidato biasanya diawali dengan bersyukur ^_^). ini adalah 'thanks to' yang dicantumkan di buku angkatan waktu lulus dari da. sekarang bukunya sendiri dikembalikan ke yang buat karena ada kesalahan katanya, jadi mau diperbaiki, tapi belum balik lagi (oi zod!!!). tulisan ini cukup berarti karena ini menunjukkan orang-orang berpengaruh dalam 6 tahun masa terpenjara saya di sana. ya, inilah dia: i send my gratitude to: keluarga yang menjadikan sebagian diriku abah & ibu (you’re great teacher), akang & t’ranti (you’re my bigger brothers) & makhluk kecil yang bersemayam di rahim ibuku (you’re big surprise!!) entah karena apalagi aku harus berterimakasih karena kalian memberiku banyak!!! rekan – rekan satu ...

meski kuliah aaei memang dimaksudkan untuk membentuk sikap, ceramah pak her (Ir. hermawan kresno dipoyonodi kuliah elmag atau nano lah yang paling inspiring untuk pembentukan sikap. sore itu, badai datang lagi ke kampus saat saya agak terkantuk di ruang kelas 9307. anak-anak berbisik berisik dan pak her tetap menjelaskan. 1,5 jam setelah jam masuk, pak her mengalihkan topik: saya sudah 1,5 jam berbicara tentang knowledge, sekarang saya berkewajiban juga untuk berbicara tentang attitude. tadi saya biarkan kalian bicara dan berisik di kelas karena saya harap kalian sudah menerima knowledge-nya. tapi hasil kuis tidak menunjukkan demikian. err... itu baru prolog. intinya pak her berbicara bahwa kuliah memang membangun attitude dan memberi knowledge. jadi meski knowledge sulit ditangkap, setidaknya attitudenya bisa bermanfaat. atau sebaliknya. namun attitude anak-anak (saya sih tidak termasuk kayaknya ^_^ insya Allah) dan hasil kuis membuat para dosen menduga bahwa mungkin ada sesuatu ...