Dialog XXXVIII: I Miss You

telah banyak ide tertuang sejak umurku genap sekodi secara penanggalan masehi. ingin aku bercerita tentang kegundahan dan kegugupan menjelang saat itu. juga kegundahan dan pergulatan dalam kemalasan serta kebingungan setelahnya. namun gundah itu sudah basi. biarkan aku merindu.
i miss holiday!
give me back my holiday!
give me back my holiday!
give me back my holiday!
give me back my holiday!
give me back my holiday!
give me back my holiday!
give me back my holiday!
give me back my holidaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaay!

sayangnya kita di sini sekarang dengan kegundahan dan beban hidup. beban itu ingin dihadapi. ya... betapapun kita ingin memiliki saat liburan tanpa tugas apapun.

and those human... why they don't just disappear??? jika hidup tanpa beban, aku ga butuh seorang pun orang lain.

sayangnya orang lain itu ada. juga tugas hidup itu.

Comments

Popular posts from this blog

Dialog LXXX: Banyak Jalan Menuju Tomorrowland (Bag. 1/2)