Dialog XLI: Overworked Lazy Brain

ditegor pak her
kuliah nano disudahi, bobby maju ke meja dosen. mengambil soal pr rupanya. latah, saya dan yang lain yang belum mengambil soal pun ikut mengambil. tapi waktu itu dosen, kaprodi teknik fisika, ir. hermawan kd mengisyaratkan aku untuk mendekat.
kamu koq kenapa tiap kuliah tidur terus?
oke, pak, ini masalah saya sejak sma. nilai tambah masalah ini adalah di semangat saya untuk duduk di barisan depan; sambil tidur.
pas ujian juga tidur. kamu tidur jam berapa?
malam ini sih tidak terlalu malam (waktu itu saya lupa kalau saya pulang kemalaman diguyur hujan).
kamu kerja? di mana?
comlabs.

oh pantes... saya lihat kamu kayaknya banyak kerja di komputer jadi matanya cepat lelah. pikiran kamu cape. hati-hati lo kamu bisa do (dua huruf dengan huruf kapital yang mengerikan). kamu harus banyak olah raga biar seger.
oke pak, terimakasih -_-.......

nah... tambah satu pikiran lagi nih...^_^

of all pupil who sleep at class, he scold me only! somehow i'm proud ^_^ but i'm not gonna down or take it very seriously.

oi itu saran... kamu memang kuat, namun kapasitas staminamu tidak memungkinkan jika kekuatan hanya tumbuh dari passion. olah raga lah!

we all will go to china, don't we?
maaf jika saya ragu, namun akan ada yang pergi ke china. yang paling pantas. kaget juga setelah ibu dan abah bilang bahwa dulu waktu akang pergi ke hongkong dan shenzen (yang kata akang 100 orang dari fakultasnya berangkat, diurus ma fakultas dan sebagian mahasiswa, plus saya lihat telkomnet masang iklan di kaos kuliah lapangan tersebut) ternyata semua mahasiswa bayar sekitar 8-6 juta per orang (unpar swasta... maklum) dan abah ngongkosin akang 3 juta buat bekal. kami butuh 7 juta per orang. namun keberangkatan kami tidak semudah para swasta. harapan kami tertumpah pada seberapa banyak kambing dan sapi yang akan kami akhiri hidupnya dalam idul adha.

don't surrender just yet. if it's 6 december or 8 or later, you can surrender. may be.

all garut's hope
saya tidak mau bekorban lebih. cepat usaikan pip 2008. waste of energy. sekarang, pak agus dari local education centre menganjurkan saya atau jejedug pip lainnya untuk melobby diknas untuk audiensi. saya tidak bisa. saya belum mau mengatakan dengan sungguh bahwa sebagian anak garut teman saya yang seangkatan adalah pengkhianat bagi saya. atau setidaknya pembohong. sebab kini saya lelah.

mother's and father's hope 2
rais adikku telah menunjukkan kesepian yang sangat dengan selalu mengejarku kala ku menghilang dari hadapannya. kata ibu, dia selalu mencegah keluarga yang bertamu untuk pulang. sungguh sulit jadi adik, kakak-kakaknya tinggal di bandung. orang tuanya bekerja. seorang pengasuh wajib hadir. adikku yang cerdas dan super-hiperaktif. rajin menggebug drum dan wajahku. saya mungkin juga sepi saat akang dan teteh sudah ke darul arqam, saat itu saya bermain dengan kertas-kertas dan pensil. memainkan imajinasi apapun yang muncul. saat ini pun saya berimajinasi. Allah menunjukkan perilaku adik yang mengikat orang dengan usaha.

mother's and father's hope 1
kuliah, kuis, ujian, tugas, laporan, laporan, laporan, laporan, laporan, laporan, laporan, laporan, laporan, laporan, laporan, laporan, laporan, laporan, laporan, laporan, laporan, laporan, laporan, laporan, laporan, laporan, laporan, laporan, laporan, laporan, laporan, laporan, laporan, laporan, laporan, laporan, laporan, laporan. mengapa hidup harus dinikmati tanpa rasa takut? kalau saya boleh jujur semuanya ini tidak menyenangkan!

and that's how my brain overworked
not to mention i'm fallin into shit again. a beautiful, nearly ideal, chubby, unnamed flower.
kakak
however my passion is to pass over my formidable friends.

...yang tiada akhirnya itu.... semoga tubuh dan jiwa rapuhmu cocok dengan keinginanmu untuk kuat. dengarkan nasihat pak her...

bangsat!!! aink cape!!!!

Comments

Popular posts from this blog

Dialog LXXX: Banyak Jalan Menuju Tomorrowland (Bag. 1/2)