Dialog LIII: Haha Holiday, Mydays and Familydays

yang penting menulis. biarpun mengoceh bak autis.
hari ini saya baru pulang dari garut. mungkin seharusnya saya lebih lama di garut dan menyempatkan untuk mengunjungi mamat di tempat kosannya selama kp. namun saya kembali ke bandung segera dan sekarang jadilah mamat pundung ^_^ hohoho...

selain itu, bukankah banyak yang ingin diceritakan pada ibu dan abah?

entar lagi lah kalau dah siap. banyak sekali yang ingin dibicarakan. entah kenapa seorang anak harus malu untuk bercerita tentang hidupnya kepada orang tuanya. yang saya selalu yakini adalah bahwa ibu saya bisa tahu apa yang tidak saya katakan, dan saya harap abahpun demikian. namun saya melihat bahwa abah selalu percaya kepada saya. meski banyak sekali hal yang membuat saya riweuh, jika ingat kepercayaan beliau, hati jadi lebih tenang. saya merasa itulah yang terekam dalam lagunya yusuf Islam (f.k.a. cat steven) 'like father and son' yang dinyanyikan lagi oleh boyzone. btw selamat ulang tahun 2 hari lagi, abah ^_^ saya harap abah dan ibu bisa meluangkan waktu untuk mengunjungi blogku ini ^_^.

ajarin dolo lah... kayaknya kamu juga perlu mendorong semua keluargamu untuk ngeblog ^_^

err... untuk apa?

setidaknya agar kalian lebih terbuka. mereka dan juga kamu, tahu bahwa kamu tertutup kepada mereka. mungkin juga semua orang tahu kalau kamu cenderung introvert.

aneh juga kalau orang introvert ngeblog ^_^ heu

dengarkan suara hatimu untuk lebih terbuka jar... rasanya aneh kalau menyimpan semua cerita sendiri, padahal mungkin cerita itu bisa lebih baik jika diperdengakan. hatimu bagai brankas yang penuh dengan uang dan emas, namun hanya sedikit yang dibagikan.

ah ga juga kali -_- masih panjang jalan menuju keterbukaan. banyak yang perlu diragukan. bagaimnapun liburan ini ingin saya manfaatkan sebaiknya. saya sudah berkata pada ibu bahwa saya ingin 'menyelesaikan' form@t dan dka pada liburan ini sehingga tidak banyak kekhawatiran saat semester selanjutnya (nunggak 60an sks, d'oh! dah sebanyak itu nabung nya -_-). lalu bersama keluarga. wisata ke suatu tempat biasanya lebih mendekatkan antar anggota keluarga, dan saya rasakan juga hal tersebut. liburan ini bakal kemana ya?

sambil berlibur, ingin saya tanyakan mengenai asal-usul saya. sejarah abah dan ibu, juga pancakaki dari keluarga saya. kayaknya asyik juga bisa mengenal siapa kakek, buyut, bahkan sampai udeg-udeg, janggawareng dan kait siwur saya. terus saya juga ingin membuat family tree. risih juga tiap ke ondangan nikahan cuman senyum salam tapi sebenarnya tidak tahu apa hubungan saya dengan yang disalami itu. padahal satu keluarga.

yah nampaknya banyak hal yang ingin dilakukan. namun dka juga sudah 'cukup' bagi liburan saya, errghhh!!!!

*keterangan, urutan leluhur dalam adat sunda: bapa/indung, nini/aki, uyut, bao, janggawareng, canggah, udeg-udeg, kait siwur. cmiiw

Comments

Popular posts from this blog

Dialog LXXX: Banyak Jalan Menuju Tomorrowland (Bag. 1/2)