Dialog LXIII: Lempar Sepatu

(gambar diambil dari: http://www.clusterflock.org/2009/01/the-shoe-hurled-round-the-world.html)

karena puasa facebook dan plurk, maka terpaksa sarapan utama candu internet saya hari ini adalah detik. sekalian cari berita terbaru karena akhir-akhir ini juga jarang baca koran atau nonton berita. headline yang muncul:
http://www.detiknews.com/read/2009/03/07/112005/1095920/10/ahmadinejad-dilempar-sepatu-di-iran
lama tidak mendengar kabar soal ahmadinejad (bahkan tidak mendengar satu katapun dari beliau semasa perang gaza kemarin-kemarin), saya kaget mengetahui bahwa beliau juga dilempari sepatu di iran. berita yang bersumber dari guardian (yang mengutip dari urumiye news, website iran) ini tidak menyebutkan tanggal pastinya, hanya salah satunya menyebutkan bahwa (lagi-lagi) lemparannya tidak kena. detailnya langsung saja baca di sumber beritanya. berita ini tidak banyak disebutkan media-media mainstream iran dan kebanyakan hanya dirumorkan di blog-blog iran. sebagian mengatakan bahwa kasus pelemparan ini hanya isu yang dilontarkan kelompok "royalists" dan "counter-revolutionaries". ternyata, sebelumnya pada desember 2006, ahmadinejad juga pernah dilempari sepatu saat terjadi demo mahasiswa iran.

bush dilempar sepatu pada tanggal 15 desember 2008 di irak. sejak itu sejumlah kasus lempar sepatu terjadi di beberapa tempat, pada beberapa orang. beberapa yang beruntung pernah mengalami kejadian ini adalah pm tiongkok, wen jiabao, di university of cambridge inggris pada tanggal 2 februari 2009 dan dubes israel untuk swedia, benny dagan, di universitas stockholm pada 4 februari 2009. dan gak ada satupun yang kena ^_^'. jadi inget kata-kata di ceramahnya aa gym:
kalau Allah tidak menghendaki, anda lempar sesuatu ke arah saya juga tidak akan kena
sampai saat ini nampaknya memang tidak ada yang pantas untuk kena lemparan sepatu ^0^. tidak ada, pak. namun memang seperti biasa, kebencian sangat gampang menular.

satu kasus lagi, cewek-cewek berisik yang sedang menjalani tes mental tapak suci malem-malem di kelas yang digedor lewat jendela pake sendal oleh seorang senior tapak suci ^_^ (yaitu kau).

argh! agak nyesel juga pernah melakukannya -_- (tapi saya kan tidak melempar, hanya menggedor jendela pakai sendal).

sayang banget memang sepatu dipakai dengan cara yang tidak benar.

sayang juga kalau "diletakkan dengan cara yang tidak benar" -_- (kayaknya ntar-ntar kalo ada presiden atau orang penting dateng mending sepatu-sepatu yang berserakan di ruang asisten saya donasiin buat oknum pelempar sepatu aja :D). saya bersyukur tidak pernah diajari bahwa 'sol sepatu adalah lambang penghinaan', sehingga tidak pernah melihat guru, dosen, atau pembina menggunakan sepatu untuk 'mendisiplinkan' para muridnya (kalau mistar, kapur, penghapus, tangan kosong, atau tongkat besi penunjuk sih pernah). kalau teman-teman yang saling lempar sepatu sih kayaknya pernah (wajar lah, remaja :p) itu pun bukan untuk penghinaan (paling-paling untuk saling menyakiti :p).

semoga saja trend lempar sepatu segara berakhir -_-. kebencian menular. bahkan pada orang yang seharusnya kita cintai.

Comments

Anonymous said…
"tes mental tapak suci malem-malem" teh apa kang ajay? hehe

gedor pintu pake sendal? hadududuh

Popular posts from this blog

Dialog LXXX: Banyak Jalan Menuju Tomorrowland (Bag. 1/2)

Dialog LV: Coelho Calling?

Dialog LXVI: Penutup