Dialog LXXV: Buah Nyampah [1] Bisnis di Revolusi

sumber: http://graphics8.nytimes.com/images/2011/03/31/world/middleeast/31yemenPicA/31yemenPicA-articleLarge.jpg

saatnya menciptakan produktivitas -halusinatif- dari kegiatan menjelajah internet ga jelas...

ok... anggap ini hiburan yang konstruktif (meski lebih konstruktif mengerjakan ta mu sekarang). apa yang kita temukan?

artikel mengenai revolusi di yaman dari nytimes.com. tentunya dapat tautannya dari twitter. tapi ini bukan tentang tindakan represif pemerintahan, keterlibatan al qaeda, atau bla bla bla. ini tentang pedagang-pedagang yaman yang menemukan pasar baru: pemuda dan oposisi yang berdemonstrasi di jalanan. (in yemen, sit-in against the government yields business opportunities). di pusat demonstrasi, yang seringkali jadi tempat kemping para demonstran, tentunya yang dibutuhkan adalah makanan dan atribut demo.

kamu tertarik dengan oportunis yang mencari keuntungan di masa-masa sulit?

iya~ sah-sah saja kan? bahkan di tengah krisis, peluang rizki selalu ada kalau jeli melihat kebutuhan orang-orang saat itu.

terdengar biasa saja. ini sama saja dengan pedagang kaki lima yang muncul kalau ada keramaian atau penjual atribut timnas indonesia pas musim piala aff.

agak sedikit berbeda.
A new branch of a well-known family-owned restaurant chain sells 3,000 plates of eggs and beans at breakfast and another 3,000 at dinner. The manager, Abdel Kareem al-Shaibani, says the restaurant is busier than his brother’s popular branch three miles down the road. Though he said he sided with neither the protesters nor Mr. Saleh, he just cut the price of a plate of beans to 45 cents from 70 cents. “A service to the youth,” he called it. “I feel like I’m helping the future.”
apalagi kalau melihat video dari times mengenai revolusi di mesir ini~



~hingga mempengaruhi bisnis advertising. mengamati adaptasi manusia terhadap perubahan lingkungannya selalu menjadi hal yang menarik. atau lebih tepatnya, mengamati cara orang menemukan peluang bisnis.

jadi curiga, jangan-jangan teman saya yang masih di tunis juga jualan dodol buat demosntran ^_^.

Comments

Rizal Alifi21 said…
Info menarik,,,,,

Salam kenal,,Blogger Muda,,hehe

http://rizalalifi21.blogspot.com/

Popular posts from this blog

Dialog LXXX: Banyak Jalan Menuju Tomorrowland (Bag. 1/2)