Dialog LXXX: Banyak Jalan Menuju Tomorrowland (Bag. 1/2)


niat beli nasi goreng dekat kantor, berakhir nyasar ke pvj -_- yah, mumpung belum nonton mad max di blitz. eh, udah ada tomorrowland! film ini udah saya tunggu sejak matt inman, kartunis theoatmeal.com, diwawancara terkait tesla untuk riset film ini. mad max ntar lagi deh.

kamu perlu lebih mengontrol diri dari aktivitas spontan yang menguras dompet. tapi yang ini kayaknya boleh.

filmnya boleh banget sih tapi agak sulit menangkap plotnya... 
*spoiler alert*
frank datang ke tomorrowland, bikin the monitor, menampilkan kehancuran masa depan, lalu menyerah dan diusir, athena dipensiunkan, athena menemukan casey karena melihat casey bisa menyelesaikan masalah yang dibuat frank, dan mengajak frank dan casey kembali ke tomorrowland sambil diburu audio-animatronic (robot) yang ga pingin mereka kembali *rehat* terus, pas mereka kembali mereka menemukan bahwa the monitor sebenarnya menangkap sugesti orang dan mensugesti orang untuk menyerah pada masa depan yang sudah pasti, namun david tidak percaya pada mereka, atau mungkin ingin agar manusia hancur (ntahlah kurang nangkep), meski awalnya ingin memperingatkan manusia *rehat* terrruuuss, akhirnya mereka bisa menghancurkan the monitor dan melanjutkan proyek plus ultra untuk megumpulkan para jenius dari berbagai bidang di bumi. phew! kira-kira begitu deh, plus plot hole di beberapa adegan.

...ntar kalau bajakannya keluar kita tonton lagi.

bukan film yang benar-benar ok, tapi saya rekomendasikan karena selain imajinatif, akting yang ok, dan athena (kyaaa!), ada beberapa hal yang menarik di film ini, yang akan lebih menarik jika dibandingin dengan film sci-fi lain yang saya tonton beberapa waktu lalu, interstellar.

pertama, baik di tomorrowland maupun interstellar, ada satu (atau beberapa tokoh) yang mirip. sosok ayah mantan insinyur nasa dengan dua anak, cewek dan cowok? ada. ilmuwan (atau jenius) yang skeptis dalam usaha penyelamatan manusia? ada. kecerdasan buatan di dalam robot yang lumayan helpful dan agak jenaka? ... agak beda tapi ada. dan yang paling penting, cewek insinyur/ilmuwan anak mantan insinyur nasa; pada interstellar adalah murph dan pada tomorrowland adalah casey. keduanya sejak kecil tertarik dengan antariksa dan teknologi. agak pemberontak, atau mungkin pemberontak ekstrim; yang satu menyabotase proyek pemerintah dan yang satu nekat membakar ladang jagung kakaknya.

mengapa menarik?

mengapa cewek?

mengapa tidak?

bukannya tidak boleh, atau tidak realistis. perempuan sudah banyak yang berkontribusi di bidang sains dan teknologi. teman kuliah atau teman sma yang ilmuwan atau insinyur juga banyak. tapi secara global, sains dan teknologi adalah ranah maskulin yang enggan atau disentuh makhluk feminim. penokohan casey dan murph seakan memberontak terhadap realitas tersebut, terlebih diperkuat dengan karakter keduanya yang keras kepala pantang menyerah. 

dan saya setuju, setelah denger pidato teteh ini:


dia cewek yahudi, jangan didengerin.

okaay. ada alasan lain non-sara yang buat saya ga boleh dengerin dia?

dia cewek. cewek ga bisa dipercaya.

...ok.

pokoknya, ada trend untuk menggeser ranah sains dan teknologi ke arah yang lebih feminim dengan mengajak lebih banyak perempuan mengejar pendidikan dan karir di bidang tersebut. saat ini perempuan masih cenderung memilih jurusan non-teknik baik di smk atau perguruan tinggi. baik di luar negeri atau di indonesia, perempuan identik dengan jurusan pendidikan, kedokteran, psikologi, dan jurusan-jurusan ilmu sosial. tapi sepertinya sudah mulai ada perubahan. mungkin data mahasiswa di itb bisa jadi tolak ukur. tahun 2008, 30% mahasiswa itb adalah perempuan. tahun 2014, jumlahnya hampir 40%. tapi karena di itb ada jurusan cowok dan jurusan cewek (seperti biologi, farmasi, kimia, planologi, teknik industri), lebih kentara kalau kita cek data di fakultas yang menurutku paling teknik dan paling cowok yaitu ftmd (fakultas teknik mesin dan dirgantara). 2008 ada 6% cewek, di 2012 meningkat jadi 10%.

10%? wow.

... saya tahu kalau ftmd memang relatif 'gersang', tapi baru tahu kalau persentasenya sekecil itu. 

setidaknya sudah ada perubahan ke arah yang positif.

positif atau negatif, itu tergantung. satu poin yang paling saya ingat di presentasi tedx debbie sterling di atas adalah bahwa kehadiran perempuan di bidang teknologi memberi kesempatan untuk teknologi berkembang dari sudut pandang perempuan. saya ragu, atau belum paham, mengenai hal positif yang bisa dihasilkan dengan mengembangkan teknologi dari sudut pandang perempuan. perkembangan teknologi saat ini, yang didominasi laki-laki, buat saya baik-baik saja. tapi saya tetap tertarik dengan pendapat debbie. saya ingin melihat, seperti apa teknologi jika dikembangkan dari sudut pandang perempuan? karenanya kalau kelak dikaruniai putri, saya ingin memberinya misi untuk menjawab pertanyaan tersebut, baik sebagai insinyur, istri dari insinyur, ibu dari insinyur, atau apapun. dan tiap kali bertemu bayi perempuan, apalagi yang baru lahir, saya jadi sedikit berharap agar mereka kelak menjadi insinyur.

dan kalau semakin banyak mahasiswi teknik, mahasiswa teknik makin senang ya.

saya ga peduli soal itu, sudah bukan mahasiswa.

iya, sih. lagipula kalaupun waktu kamu kuliah di jurusan teknik sudah banyak mahasiswi, kesempatan kamu tetap kecil.

...er.. -_-

y-yang jelas topik ini sedang cukup ramai di luar negeri dan kalau dibahas lebih dalam, bisa meluas jadi soal selisih gaji antara perempuan dan laki-laki di bidang sains dan teknologi, diskriminasi, pelecehan, dll. akan luas juga persoalannya jika membahas motivasi mahasiswi-mahasiswi kuliah di jurusan teknik, yang saya rasa akan berbagai macam.

tapi yang ingin saya fokuskan adalah bahwa hollywood nampaknya memperhatikan isu yang masih hangat ini dan turut mempromosikan (atau mempropagandakan) agar perempuan lebih tertarik dengan bidang sains dan teknologi dengan menampilkan tokoh ilmuwan atau insinyur perempuan dalam film.

dan saya setuju, sebab mungkin, untuk benar-benar pergi ke 'tomorrowland' kita di dunia nyata, kita perlu mencoba jalan ini.

tapi ini hollywood yang mayoritasnya yahudi. ini pasti konspirasi. dan konspirasi hollywood pasti ga baik.

...ok, silakan dikarang dulu aja deh teori konspirasinya -_- ga ikutan.

Comments

Popular posts from this blog