Dialog LI: Kata untuk Kaca

sudah kembali atau pergi lebih baik?

kondisi internal... fluktuatif, tinggal bangun lebih pagi. kondisi eksternal.... relatif buruk. alhamdulillah selama 3 minggu ini... form@t itb telah melakukan ta'lim satu kali, minggu kemarin tidak (karena saya agak lupa :) insya Allah ahad sekarang ada), dan kemarin telah melakukan foto bareng di jonas, fyuh... masih ada harapan untuk mengatakan "i'm not gonna let my first family in itb collapse". beberapa dokumen penting dka comlabs juga sudah dibuat. bagian buruknya: 1. saya sudah mengatakan kepada ibu bahwa akademik saya buruk (detail: banyak tugas lupa terkerjakan, banyak kuliah ber-kuis lupa terhadiri, banyak materi tak terpahami) 2.... ah ternyata hanya satu, tinggallah sekarang saya nyantai sehabis merasa tidak ada tugas penting lagi, padahal uas tinggal 1 mili di depan lensa mata. yah, intinya saya sedang bersenang dalam menyerah.

baiklah, saatnya berbagi hikmah dalam kata: berbagi artikel indah dari dunia maya!

pertama-tama, yang ini dulu: in praise of the incomplete leader
ini adalah artikel dari bnet.com tentang apa yang harus dilakukan sebagai pemimpin yang tidak mungkin memiliki kelebihan di berbagai bidang (pokoknya kamu banget deh! ^_^). pemimpin yang mencoba untuk tampil sempurna hanya akan membuat dirinya lelah dan membahayakan oganisasinya.
ancona and her coauthors suggest a better way to lead: accept that you're human, with strengths and weaknesses.
hohoho.... dan yang kedua: sukses itu....???
yup, meski zaki mungkin agak desperate setelah naskahnya ditolak penerbit, dia mulai mendapatkan kembali semangatnya setelah berdialog dengan rekannya dalam blog ini. ini adalah tulisan yang menarik tentang kepenulisan, namun menggugah juga bagi non-penulis. cukup kamu banget juga ^_^.
’Setiap orang tahu kalau dirinya bisa sukses. Namun, satu yang mereka tak tahu: mereka tak bisa memastikan kapan waktu yang tepat untuk menjadi sukses. Sama halnya dengan kematian. Setiap orang akan mati, hanya mereka tak bisa memastikan kapan mereka meninggal.’
jadi barusan tentang pemimpin dan ini tentang penulis, dan kamu anggap saya berhubungan dengan 2 hal tersebut??

yaiyalah! dan yang ini tentang kamu sebagai jomblo ^_^.. yup ini artikel lama yang menjadi favorit kamu juga: cinta platonic kaum ojeg
kita akrab dengan plato dan cinta platonic sejak di pesantren. namun kita hampir tidak tahu bahwa dahulu kala kang irfan amalee dan beberapa kawan mendirikan organisasi jomblo ganteng (disingkat ojeg) di pesantren.

ya! sangat keren! ojeg adalah organisasi terselubung layaknya illuminati!! ok, ok saya tahu ojeg ini nampaknya bukan organisasi beneran, namun dengan semangat yang sama akan saya dirikan ojyeg (organisasi jyombloe ganteng... err... ya lah saya insya Allah ganteng) bersama barisan jomblo lainnya! jomblo adalah pejuang! mereka berperang dengan nafsu untuk tidak mendekati perempuan baik-baik bukan muhrim dengan cara yang tidak baik!!
“mun naksir santriwati, tulis we ngarana di kertas, terus sakuan.”
err... meski itu kata-kata almarhum pa miskun (kiyai pesantren darul arqam), saya kurang begitu yakin... agak-agak khurafat soalnya... sebenarnya gara-gara ini saya jadi melakukan hal yang tidak baik di comlabs.... -_-

cara kamu yang salah. terus mau berperang sampai kapan? pemenang akhirnya adalah yang berhasil menikahi perempuan baik-baik dengan cara yang baik tentunya ^_^. kang irfan sudah membuktikan kata-kata pa miskun. kamu? oh ya soal jodoh kalo wajahnya mirip, kayaknya sih ga semua deh.

err... mungkin cara itu hanya berlaku untuk santriwati.

oke, sekarang berhubungan dengan dirimu sebagai... er... pencinta, mungkin??? Allah akan ganti dengan yang lebih baik
dari link yang ada di blog andre. kebetulan agak mirip dengan ini atau mungkin yang satu lagi yang tidak dipublish tapi masih disimpan di blog. jadi, kamu sudah melakukannya dua kali!!! yah memang banyak perbedaan, tapi dengan ini saya pun makin percaya dengan keputusanmu (awalnya saya ragu, maaf) tapi sekarang, yakinlah. kamu kuat.
man taraka syaian lillaahi, 'awwadhahullahu khairan min haa... barang siapa meninggalkan sesuatu (yang haram) karena Allah, maka dia akan menggantinya dengan yang lebih baik. [hr Tirmidzi]
setidaknya dia tidak membutuhkan 2 kali hedon malam minggu atau menunggu sampai kehancuran seutuhnya terjadi -__-. tapi benar, yakinlah.

oh, ya yang ini sekadar tribut buat yang bangkit lagi ke dunia maya: soal proses kreatif
yang terpikir oleh saya.... kamu memang selalu lupa kalau kamu berkembang, mungkin gara-gara keseringan stress ^_^.
tapi, tak banyak orang yang menyadari proses ini. tak banyak. pola pikir kita yang instan cenderung hanya membuat kita melihat segala sesuatu berdasarkan kilitnya saja. berdasarkan apa yang terlihat. kita sering melupakan proses. kita sering melupakan bahwa semua tidak serta merta terjadi begitu saja.
yah... -___- pokoknya gitu lah....

yup, jika kamu menyukai indahnya bunga, tiada dosa jika menyimpan kata yang terangkai sebagai pemanis ruang kalbu.

betewe koq banyak yang geli membaca kata ummati... ash-sholat... an-nisa... padahal...

Comments

Popular posts from this blog

Dialog LXXX: Banyak Jalan Menuju Tomorrowland (Bag. 1/2)